Senin, 28 Oktober 2019

JANTUNG KORONER-GANGGUAN DAN UPAYA MENCEGAH

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Obesitas
Kegemukan juga berisiko kena serangan jantung
Penyakit jantung koroner terjadi jika suplai darah ke jantung melalui pembuluh darah koroner terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam pembuluh darah ini dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Banyak orang terlambat sadar akan bahaya dan risiko penyakit jantung koroner ini. Sehingga terlambat dalam penanganannya. Beberapa kondisi orang yang berisiko terkena penyakit jantung koroner adalah malas berolahraga, menu makanan tidak sehat seperti banyak lemak, kebiasaan merokok, diabetes, hipertensi/darah tinggi, obesitas dan lainnya, yang jarang disadari.
Kebiasaan buruk lainnya yang memicu penyakit jantung ini adalah kebiasaan makan makanan yang asin. Sebab, garam memiliki kandungan natrium klorida yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, hingga gagal ginjal.
Bahkan, malas menggosok gigi pun bisa membuat bakteri yang berada di gigi itu berkembang bia dan berisiko masuk ke dalam organ tubuh, yang salah satunya bisa mengganggu fungsi jantung.
Penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), selain menghambat aliran darah ke jantung, juga bisa memicu penggumpalan darah yang membuat jantung tersumbat total dan berhenti berdenyut. Kondisi darurat ini disebut serangan jantung yang berisiko kematian mendadak.

Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Dada Nyeri
Salah datu tanda serangan jantung adalah nyeri pada dada
Mengingat penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang mematikan, maka sudah seharusnya setiap orang memahami beberapa gejala yang sering diabaikan penderita berikut ini:
  • Rasa nyeri di dada yang tidak biasa
Tidak semua nyeri di dada adalah gejala penyakit jantung, namun sudah sewajarnya setiap nyeri di dada harus ditangani secara serius. Rasa nyeri akibat serangan jantung ini cukup khas, yakni seolah dada mendapatkan tekanan beban yang berat dan biasanya nyeri menghilang saat istirahat. Jika kondisi sudah berat atau parah, rasa nyeri tersebut biasanya tidak akan berkurang atau hilang meski sudah beristirahat.
  • Sering pusing dan mudah lelah
Pusing bisa jadi adalah efek dari fungsi jantung yang tidak normal. Biasanya pusing akibat jantung ini biasanya terasa berbeda dibanding rasa pusing pada umumnya. Sebab seringkali diikuti dengan perasaan mudah lelah akibat sirkulasi darah terganggu.

Jenis Penyakit Jantung Koroner

Angina Serangan Jantung
Istilah angin duduk cukup dikenal masyarakat Indonesia
Sesuai dengan tingkat risiko dan penyebabnya, penyakit jantung koroner terbagi beberapa jenis, yakni:
  • Angina, atau lebih dikenal dengan angin duduk
Ini terjadi akibat suplai darah terhambat atau terlalu lemah sehingga kinerja jantung menurun
  • Serangan jantung akibat berhenti berdetak
Ini biasanya diawali atau timbul komplikasi oleh beberapa penyebab, seperti gagal jantung dan syok kardiogenik karena otot jantung rusak permanen, lalu aritmia akibat detak jantung tidak normal (terlalu cepat bredetak) dan berisiko berhenti, serta jantung ruptur/retak akibat otot, dinding, atau katup jantung sudah retak.

Diagnosis Penyakit Jantung Koroner

Diagnosis Penyakit Jantung
Untuk memastikan penyakit jantung bisa dilihat dari hasil diagnosis dokter
Guna memastikan apakah gejala di atas merupakan serangan jantung atau bukan, dokter akan melakukan diagnosa sebagai berikut:
  • Cek keluhan/gejala dan riwayat kesehatan keluarga
  • Dilakukan tes darah
  • Tes X-Ray
  • Tes Elektrokardiogram (EKG)
  • Tes angiografi koroner
  • Tes CT Scan
  • MRI Scan

Penanganan Penyakit Jantung Koroner

Obat Sakit Jantung
Rutinlah mengonsumsi obat yang diresepkan dokter
Apabila sudah terlanjut terserang penyakit jantung, maka beberapa tindakan medis berikut ini biasanya akan dilakukan oleh dokter, tergantung dari kondisi pasien, yaitu:
  • Rutin mengonsumsi obat yang diresepkan dokter spesialis jantung pada tahap awal sakit
  • Penanganan Stent, yakni melalui operasi jika kondisi pembuluh darah jantung tersumbat dan tidak diobati dengan obat oral
  • Pengobatan jangka panjang rutin dan tidak boleh berhenti hingga kondisi jantung membaik
  • Operasi By Pass Jantung (cangkok jantung) jika kondisi darurat, dimana jantung sudah tidak lagi berfungsi optimal dan perlu diganti dengan jantung baru yang sehat

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Olahraga
Hindari penyakit jantung dengan rutin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat
Hampir semua kasus penyakit jantung berawal dari minimnya kesadaran dan pengetahuan akan gaya hidup sehat penderita. Oleh karena itu, penting melakukan gaya hidup sehat sebagai berikut:
  • Tidak merokok dan minum minuman keras/beralkohol
  • Jalani pola makan sehat dengan konsumsi buah-buahan serta sayuran, dan kurangi makanan berlemak
  • Mengontrol kadar gula dan tekanan darah dalam batas normal
  • Olahraga teratur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HIPERTENSI DAN HIPOTENSI

Mengenal hipertensi atau tekanan darah tinggi Sumber: Shutterstock Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah i...