Senin, 29 Juli 2019

GERAK ESIONOM-LENGKAP

  • Gerak Esionom

    Adalah Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis Rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu, yaitu Gerak Tropisme, Gerak Taksis, dan Gerak Nasti.
  1.  Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan, Sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
    •   Geotropisme atau Gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi.                  Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
      Gerak Geotropisme atau Gravitropisme
      Contoh Gambar Gerak Geotropisme atau Gravitropisme
    •    Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat fototropisme negatif.
      Gerak Fototropisme
      Contoh Gambar Gerak Fototropisme
    •     Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.
      Gerak Tigmotropisme
      Contoh Gambar Gerak Tigmotropisme
    •     Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
    •     Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan suhu.
    •     Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
    • Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.

  2. Gerak Taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak Taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
    • Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
      Gerak Fototaksis
      Contoh Gambar Gerak Fototaksis
    •  Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
      Gerak Kemotaksis
      Contoh Gambar Gerak Kemotaksis
    •  Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan listrik. Contohnya Gerak   organisme tingkat rendah bergerak mendekati listrik.
    •  Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur .
    •  Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
    •  Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau sentuhan.
    •  Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
    •  Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.

  3. Gerak Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
    •   Seismonasti atau Tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
      gerak tigmonasti
      Contoh Gambar Gerak Tigmonasti Atau Seismonasti
    •   Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya adalah “gerak tidur” yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
      Gerak Niktinasti
      Contoh Gambar Gerak Niktinasti
    •   Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
      Gerak Termonasti
      Contoh Gambar Gerak Termonasti
    •    Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.
      Gerak Fotonasti
      Contoh Gambar Gerak Fotonasti
    •   Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
Nasti kompleks
Contoh Gambar Gerak Nasti kompleks

sumber:https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gerak-endonom-esionom-higroskopis-menurut-para-ahli/


GERAK HIGROSKOPIS

Gerak Higroskopis

Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air dalam seol sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Contoh dari gerak Higroskopis adalah membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku dan membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.

GERAK ENDONOM

  • Gerak Endonom

    Adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma pada sel sel daun Hydrilila verticillata dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak memerlukan rangsangan dari luar.
Gambar Gerak Endonom
Gambar Gerak Endonom
sumber:https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gerak-endonom-esionom-higroskopis-menurut-para-ahli/

Gerak Hewan di Darat

Gerak pada hewan dibagi 3 yaitu :
  1. Gerak Hewan di darat
  2. Gerak Hewan di air
  3. Gerak Hewan di udara
 Kita sudah mempelajari tentang Gerak Hewan di Udara dan Gerak Hewan di Air

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.

Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan
struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat. Jika masih belum ngerti atau yang di cari belum dapat silahkan cari disini :
Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara




sumber:http://ipa-gampang.blogspot.com/2014/08/gerak-hewan-di-darat.html
GERAK HEWAN DI UDARA


Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil



Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoilmembuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.

Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :
Lubang hidung 
Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.
   Trakea
Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.
   Paru-paru
Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang  berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.
   Kantung udara
Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
1.       1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
2.     2 buah kantong udara di leher
3.      2 buah kantong udara di perut
4.     2 buah kantong udara di dada belakang
5.     2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut
Fungsi  kantong udara antara lain:
1.       Untuk bernapas saat terbang;
2.     Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring;
3.      Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara;
4.     Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang;
5.     Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis tubuh

GERAK HEWAN DALAM AIR



Apakah Hewan Bergerak?
Jawabannya tentu iya. Tidak perlu diragukan lagi bahwa hewan memang bergerak. Gerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup dan tentunya gerakan hewan sangat berbeda dengan tumbuhan. Jika kebanyakan gerak pada tumbuhan tidak bisa kita amati secara langsung, hewan justru sebaliknya yaitu bergerak dengan aktif layaknya manusia.

Kecepatan hewan bergerak juga berbeda – beda tergantung pada kondisi apa ia berada. Hewan yang berada di darat menggunakan kaki- kakinya untuk bergerak sementara hewan yang tinggal di laut umumnya bergerak dengan siripnya.

Untuk Apa Hewan Begerak?
Secara umum ada dua tujuan mengapa hewan perlu bergerak, yaitu :
1. Melindungi diri dari predator
2. Mencari mangsa

Hewan yang mencari mangsa disebut predator yang akan bergerak denggan teknik tertentu untuk menangkap mangsanya. Sedangkan agar hewan yang akan dimangsa berhasil meloloskan diri, maka ia juga perlu bergerak untuk menjauhkan diri dari predatornya.

Bagaimana Hewan Bisa Bergerak?
Hewan darat dapat bergerak karena pada bagian kakinya terdapat otot – otot dan rangka. Begitu juga manusia bisa bergerak karena di kaki manusia terdapat otot – otot. Kamu pernah melihat orang yang terkena polio yang otot – otot kakinya tidak berkembang sempurna sehingga tidak mampu berjalan.

Sementara hewan yang hidup di air seperti ikan dapat bergerak karena bantuan otot tubuh dan siripnya sedangkan hewan yang hidup di udara dapat bergerak karena ada otot – otot di sayapnya.


Gerak Hewan Di Dalam Air
Air memiliki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara, sementara ikan memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan lingkungannya. Keadaan ini membuat ikan dapat melayang didalam air dan dengan mengeluarkan energi sedikit saja, ikan dapat bergerak.

Selain itu, salah satu bentuk tubuh hewan adalah bentuk tirpeda seperti yang dimiliki oleh ikan tongkol atau ikan lumba – lumba. Bentuk tubuh seperti ini memungkinkan ikan dapat meliuk – liuk didalam air yang juga membantunya untuk bergerak lebih cepat.

Ada juga ikan yang bentuk tubuhnya tipis (streamline) yang berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air.

Ikan juga memiliki sirip samping dan sirip ekor yang lebar yang berfungsi untuk membantu mendorong gerakan ikan ke depan agar bergerak lebih cepat. Semua hal yang dimiliki oleh ikan diatas, membuatnya dapat bergerak bebas di dalam air.

Selain itu juga memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik agar dapat berenang ke segala arah didalam air, seperti :
1. Mengeluarkan gelembung renang yang digunakan oleh  ikan untuk mengatur gerakan naik dan turun.
2. Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel sehingga mampu mendorong dan menggerakkan ekor.
3. Memiliki sirip yang digunakan oleh ikan untuk bergerak maju ke arah kanan atau ke kiri.
4. Ada juga ikan yang bergerak menggunakan sirip pasangan dan sirip tengah yang membuatnya cocok hidup di terumbu karang. Ikan ini tidak dapat bergerak cepat karena tidak menggunakan otot tubuhnya dalam berenang.

Bagaimanan Hewan Bisa Bergerak Di Udara?
Benda apapun yang dilemparkan ke atas pasti akan jatuh kembali ke tanah. Hal ini sebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi yang menarik benda itu ke bawah. Nah, kenapa burung bisa melayang di udara dan tidak jatuh ke tanah?

Jawabannya adalah karena burung memiliki gaya angkat yang mampu mengimbangi gaya gravitasi sehingga ia bisa melayang di udara. Sayap pada burung berfungsi untuk membuat gaya angkatnya lebih besar sehingga burung bisa terbang di atas ketinggian.
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat.

Ketika burung terbang, udara akan mengalir dibagian atas dan bawah burung. Bentuk sayap burung akan menentukan aliran udara bagian mana yang lebih cepat. Ketika burung mengepakkan sayapnya, udara  dibagian atas tubuh burung akan mengalir ke bawah sehingga menciptakan gaya yang mendorong tubuh burung ke bagian atas.

Dengan alasan itulah burung dapat melayang di udara.

Ada juga jenis unggas yang memiliki sayap tetapi tidak mampu terbang, seperti ayam. Hal ini disebabkan karena bobot ayam jauh lebih berat sehingga gaya gravitasi akan lebih besar dibandingkan gaya angkatnya.

Gerak Hewan Di Darat
Hewan – hewan di darat bergerak menggunakan otot dan tulangnya yang kuat. Otot dan tulang tersebut diigunakan untuk mengatasi iniersia (kecendrungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) yang digunakan untuk berbagai aktivitas.

Hewan mulanya akan mendorong kakinya ke arah tempat berpijak untuk memulai berjalan. Tanah atau lantai tempat hewan itu berpijak juga akan memberikan gaya balik yang arahnya berlawanan dengan arah gaya dorong kaki. Gaya balik inilah yang menyebabkan hewan dapat bergerak maju.

Hewan – hewan yang bobotnya besar seperti gajah atau badak akan memiliki sifat inersia yang besar pula. Sehinggga ketika mereka berjalan, gaya dorong yang diberikan kaki pada tempat berpijak jauh lebih besar dibandingkan dengan hewan yang bobotnya kecil. Gaya yang besar ini digunakan untuk melawan inersia sehingga hewan dapat bergerak.

Antara hewan yang satu dengan hewan yang lain memiliki perbedaan dalam hal kecepatan dan elincahan bergerak. Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut.

Rusa dapat berlari dengan sangat cepat disebabkan karena rangka dan otot yang dimiliki oleh kakinya sangat kuat. Selain itu rusa juga punya tubuh yang ramping yang membuatnya memiliki elastisitas yang tinggi.

Udara juga tida serapat air, sehingga gaya gesek yang dialami oleh tubuh hewan ketikan bergerak tidak akan sebesar di dalam air. Oleh karena itu banyak hewan darat yang mampu berlari lebih cepat dibandingkan hewan air.


sumber:https://www.avkimia.com/2017/07/materi-ipa-kelas-8-smp-gerak-pada-hewan.html

HIPERTENSI DAN HIPOTENSI

Mengenal hipertensi atau tekanan darah tinggi Sumber: Shutterstock Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah i...